Saturday, December 8, 2012

Pejabat Publik Yang “Tersandung” Isu Perempuan

ACENG HM Fikri, Bupati Garut, mungkin takkan pernah menyangka keputusannya menceraikan Fani Oktora yang hanya dinikahi selama empat hari, bakal berbuntut panjang hingga ke ranah politik. Kini, bola panas terus menggelinding dan sulit bagi Aceng untuk tetap bertahan sebagai penguasa Garut.

DPRD Garut, Jawa Barat, telah menggelar rapat terbatas untuk membahas usulan pemakzulan Bupati Garut.

Bukan hanya itu, kredibilitasnya sebagai pejabat publik tercoreng gara-gara tersandung masalah perempuan. Sampai-sampai para politisi Partai Golkar--- yang mengusungnya di Pilkada---menilai apa yang dilakukan Aceng sudah mencemarkan nama baik partai. Bahkan Golkar mencabut dukungannya pada Aceng.

Nurul Arifin, politisi Partai Golkar yang juga aktivis perempuan mengecam keras tindakan Aceng. Ia meminta kasus Aceng ini dijadikan pembelajaran bagi kepala daerah lain agar menjaga moralitasnya sebagai pejabat publik.

Sebetulnya, sebelum kasus Aceng mencuat, banyak sudah pejabat publik yang nama baiknya tercemar gara-gara “tersandung” isu perempuan.

Namun entah mengapa, kejadian demi kejadian tak membuat pejabat publik mawas diri. Berikut nama-nama yang tersandung masalah perempuan yang terangkum dari berbagai pemberitaan media:

1. Freddy Numberi


Berawal dari laporan sang istri, Annie A Numberi ke Mapolda Metro Jaya pada Mei 2012, kisah dugaan perselingkuhan mantan Menteri Perhubungan Freddy Numberi terkuak. Annie mengungkapkan kepada wartawan, suaminya telah berselingkuh dengan seorang reporter televisi, Bernadet Risty Damayanti (Risty Rustarto). Gara-gara wanita lain, Annie mengaku ditempeleng saat memaksa ikut menemani suaminya berkunjung ke Belanda.

2. Suharso Monoarfa


Oktober 2011, Suharso Monoarfa mengundurkan diri dari Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II dan langsung disetujui Presiden SBY. Alasan pengunduran diri adalah masalah pribadi. Diduga kuat, sikap tersebut terkait dengan tuduhan perselingkuhan. Sebab, sang istri, Carolina menggugat cerai Suharso atas tuduhan berselingkuh dengan wanita lain berinisial NE. Belakangan diketahui Suharso menikah lagi dengan wanita bernama Nurhayati Effendi.

3. Darwin Zahedy Saleh


Menteri ESDM diguncang isu tak sedap pada 2010. Ia dikabarkan punya hubungan istimewa dengan sekretaris pribadinya berinisial D. Akan tetapi, Darwin Zahedy Saleh membantah keras kabar tersebut.

4. (Alm) Sudomo


Mantan Pangkopkamtib, Laksamana TNI (Purn) Sudomo pernah diguncang isu kedekatannya dengan seorang artis, Fransisca Diah Widowati (Sisca).  Kisah cinta mereka menjadi perhatian publik di era 90-an. Selain karena Sisca seorang model, usia mereka terpaut jauh. Usia Sisca separuh lebih muda dibanding Sudomo.  Pasangan ini sempat menikah, namun bercerai karena tak punya anak.

5. (Alm) Moerdiono


Mensesneg era Soeharto, Moerdiono, terbilang rumit untuk urusan kehidupan pribadi. Menjelang akhir hayatnya, dua wanita mengklaim sebagai orang yang berhak atas cinta Moerdiono. Kedua wanita adalah publik figur, yakni Poppy Dharsono dan Machica Moechtar. Untuk mengukuhkan dirinya sebagai pendamping Moerdiono, Poppy sampai membuat buku “Pak Moer-Poppy: The Untold Story”. Buku inilah yang membuat Machica meradang.

6. Yahya Zaini


Pada 2006, Yahya Zaini mundur dari keanggotaan DPR. Padahal masa jabatan seharusnya berakhir pada 2009. Penyebabnya, video mesumnya dengan penyanyi Maria Eva beredar di internet.

No comments:

Post a Comment