10 Eksekutif Wanita Indonesia

Wanita hanya cocok untuk jadi ibu rumah tangga? Mungkin tidak juga, apalagi di jaman sekarang ini. Siapa bilang jadi wanita tak bisa sukses mengurus rumah tangga sekaligus menjadi pebisnis maupun eksekutif?

Wanita bisa menjadi seorang pemimpin maupun eksekutif yang hebat. Kalimat ini bukanlah hanya sekedar isapan jempol belaka. Pasalnya, hal tersebut telah dibuktikan oleh wanita-wanita cantik yang sukses menjadi para pemimpin perusahaan maupun eksekutif ini.
Yuk, mengintip cantiknya 10 eksekutif 'kantoran' di berbagai bidang pekerjaan yang berhasil dirangkum detikFinance

10. Wulan Tilaar

Wulan Tilaar merupakan salah satu sosok penting di bisnis kosmetik Martha Tilaar. Wanita yang kini menjabat sebagai Vice Chairman Martha Tilaar Group itu berkontribusi dalam pengembangan gerai spa dan sekolah kecantikan.
Wanita berusia 35 tahun ini merupakan Putri dari Martha Tilaar. Ia tidak langsung duduk di posisi puncak. Dia mengawali karirnya dari nol dengan belajar bagaimana berjualan kosmetik. Wulan ikut menjual kosmetik di Pekan Raya Jakarta.

9. Putri Kuswisnu Wardani

Putri Kuswisnu Wardani kini menjabat sebagai Presiden Direktur PT Mustika Ratu Tbk (MRAT).  Putri berhasil meraih predikat Master of Business Administration from National University, Inglewood, California, AS.
Ia bergabung bersama MRAT pada 1986 sebagai Head of Promotion and Advertising Departement. Putri sangat fokus untuk mendukung produk dalam negeri. Ia mengatakan produk dalam negeri dan ritel nasional harus selalu mengembangkan diri, meningkatkan kinerja dan kerjasama yang lebih intens untuk meningkatkan kepuasan konsumen.

8. Jacqueline Michelle Sampoerna

Michelle Sampoerna adalah puteri dari Putera Sampoerna. Ia merupakan mantan Manajer Komunikasi PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) yang saat ini fokus di Sampoerna Fundation.
Michelle Sampoerna berhasil meraih gelar sarjana dalam bidang Komunikasi Massa di St Mary College di California.

7. Kiki Widyasari

Friderica Widyasari Dewi alias Kiki Widyasari merupakan Direktur di Bursa Efek Indonesia (BEI). Kiki merupakan mantan artis yang kerap tampil di layar kaca sebagai bintang iklan dan pesinetron.
Kiki sejak dahulu memang mempunyai impian bergelut di dunia ekonomi dan keuangan. Wanita kelahiran 28 November 1975 ini mendapat gelar Master dengan pilihan bidang studi keuangan di California State University of Fresno, Amerika Serikat. Sebelumnya, ia menyelesaikan studi S-1 Ekonomi di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

6. Yuanita Rohali

Wanita ini merupakan Direktur Keuangan PT Bumi Resources Mineral Tbk (BRMS). Yuanita Rohali sebelumnya pernah menjabat sebagai Komisaris Utama Bakrie Plantations Tbk sejak 2005. Ia merupakan lulusan UI pada tahun 1991. Yuanita Rohali telah meraih gelar Master di Universitas New South Wales Sydney Australia. Ia adalah kakak kandung dari Alya Rohali.

5. Evelina Pietruschka

Evelina F. Pietruschka telah menjadi Presiden Direktur WanaArtha Life sejak tahun 1999 dan sejak Maret 2011 lalu, ia ditunjuk sebagai Presiden Komisaris WanaArtha Life. Kiprah dan prestasi Evelina F. Pietruschka dalam industri perasuransian di Indonesia sudah tidak diragukan lagi. Ia merupakan mantan Ketua Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia.

4. Carmelita Hartoto

CEO sebuah perusahaan pelayaran ini merupakan Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pelayaran Indonesia (Indonesian National Shipowner’s Association/INSA) periode 2011-2015. Wanita kelahiran Surabaya ini Anggota Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia/APBMI. Ia juga ditunjuk sebagai Ketua Komite Tetap Angkutan Laut Kadin.

3. Intan Abdams Katoppo

Mantan Sekretaris Perusahaan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk ini kini memimpin PT Hotel Indonesia Natour. Intan dilahirkan di Sungai Gerong pada tahun 1966 menjabat sebagai Direktur Utama sejak Desember 2011 dan sebelumnya menjabat sebagai Direktur Pemasaran & Pengembangan Usaha PT.Hotel Indonesia Natour sejak april 2010.

2. Alexandra A Wiyoso

Alexandra merupakan Senior Vice President Syndication, Oil and Gas PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Ia meraih gelar Master di Boston University setelah lulus di Universitas Indonesia. Wanita ini akrab dengan panggilan Sandra.

1. Lilis Setiadi

Wanita ini memiliki lebih dari 15 tahun pengalaman di bidang perbankan dan industri pengelolaan dana. Ia merupakan Direktur Utama PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen.
Sebelum bergabung dengan Batavia pada bulan Juli 2009, Lilis merupakan Kepala Penjualan Reksa Dana di Schroder Investment Management Indonesia dan Kepala Dinas Penjualan Efek Global di Deutsche Bank AG Jakarta.
Lilis lulus dari Oklahoma State University dengan gelar Bachelor of Science di bidang Pemasaran dan Bisnis Internasional. Dia memegang lisensi Manajemen Investasi dari Badan Pengawas Pasar Modal Indonesia (Bapepam-LK.)